Kita sudah biasa dengan penampilan bola putih bersinar bernama bulan di angkasa sana sehingga susah membayangkan ada hal lain yang menggantikan di tempat tersebut. Bayangkan saja akan seperti apa jika kamu melihat ke langit malam dan selain bulan, kamu akan melihat segitiga ungu atau heksagonal hijau? Atau bahkan cincin? Seperti apa sih jika Bumi punya cincin? Inilah beberapa kondisi yang akan terjadi jika Bumi benar-benar memiliki cincin.
1. Sebenarnya Bumi pernah punya cincin
Miliaran tahun lalu, Bumi memiliki cincin dan cincin yang tidak biasa ini muncul selama proses pembentukan bulan. Dulunya diketahui sebuah planet bernama Thea bertuburkan dengan Bumi dan sebagai hasilnya, sebuah bongkahan terlempar ke angkasa. Bongkahan ini membentuk cincin sementara mengintari Bumi yang membuat bongkahan terbesarnya ikut berevolusi mengikutinya. Bongkahan tersebut lama-lama dikenal sebagai bulan saat ini dan cincinnya telah melebur.
2. Penampilan Bumi bila memiliki cincin
Penampilan Bumi jika memiliki cincin dari luar angkasa sudah bisa dibayangkan, akan kurang lebih seperti Saturnus. Tapi bagaimana cincin tersebut dilihat manusia yang tinggal di Bumi? Seperti apakah penampakannya? Tentu kalian bisa lihat di contoh ilustrasi diatas.
3. Bumi susah memiliki cincin dalam waktu lama, karena tergolong panas
Saturnus terletak cukup terbilang jauh dari Matahari, sehingga cincinnya bisa bertahan dengan aman. Sedangkan Bumi kalaupun memiliki cicin yang serupa dengan Saturnus, tidak akan bertahan dengan lama. Sinar Matahari akan membakar cincin tersebut dan cincin tersebut akan musnah dalam waktu cepat.
4. Malam akan terlihat lebih terang
Bulan adalah struktur solid yang terbuat dari material buatan, yang sebenarnya bukan pilihan ideal untuk merefleksikan cahaya. Walaupun begitu, bulan terlihat sangat terang dan bersinar di malam hari, semua berkat sinar Matahari yang sangat kuat yang dipantulkan ke Bumi. Cincin planet juga akan merefleksikan cahaya Matahari dengan cara yang sama, tetapi dengan efek yang jauh lebih dahsyat.
5. Musim dingin atau salju akan teras lebih dingin
Dalam hal laim, cincin yang mengelilingi bumi akan dengan serius berdampak pada jumlah cahaya matahari yang mencapainya dengan menghalangi beberapa persennya. Karenanya, selam musim panas belahan di Bumi bagian utara, bayangan cincin akan berada di belahan Bumi bagian Selatan (yang sedang musim dingin). Hak tersebut menghalangi, beberapa persen kebutuhan temperatur hangat dari Matahari, akhirnya musim salju menjadi lebih dingin di kedua belahan dunia.
Jangan lupa untuk bagikan dan berlangganan artikel ini agar bisa berguna serta bermanfaat kepada banyak orang. Seluruh informasi diatas dilansir oleh idntimes.com (06/07/19).
Sumber: idntimes.com
0 komentar:
Posting Komentar